Seks oral dahulu adalah hal yang tabu dilakukan, namun kini seks oral menjadi aktivitas yang dilakukan banyak orang. Seks oral adalah aktivitas seksual yang menggunakan mulut, bibir atau lidah untuk menstimulasi area genital pasangan. Baik pria maupun wanita sama-sama bisa melakukan seks oral.
Banyak pakar berpendapat bahwa seks oral bukanlah aktivitas seksual yang aman dilakukan. Sama seperti aktivitas seks genital, tanpa alat pengaman seks oral dapat menyebabkan Anda tertular penyakit menular seksual.
Jenis Infeksi Menular Seksual yang Disebarkan Melalui Seks Oral
Ada banyak macam infeksi menular seksual (IMS) yang dapat ditularkan melalui seks oral, di antaranya:
Chlamydia
Chlamydia adalah infeksi bakteri menular seksual yang dapat menular baik pada wanita maupun pria. Tak hanya melalui hubungan seks genital, chlamydia juga menular melalui seks oral.
Chlamydia seringkali tidak disertai gejala, namun dapat memengaruhi kesuburan karena pada wanita bisa menyebar ke rahim dan saluran tuba, sedangkan pada pria bisa menyebar ke testis dan uretra.
Gonore
Gonore adalah infeksi menular seksual yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual apapun. Gonore dapat dengan mudah diobati, namun bila pengobatan diberikan terlambat dapat menyebabkan komplikasi yang permanen dan serius, misalnya seperti penyakit radang panggul, atau peradangan pada saluran pembawa sperma di mana keduanya berisiko memengaruhi kesuburan.
Sifilis
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, yang pada awal perkembangannya bisa disembuhkan. Tanpa pengobatan, sifilis dapat merusak organ di tubuh, seperti jantung dan otak. Infeksi sifilis dapat meningkatkan risiko terhadap infeksi HIV dan masalah dalam kehamilan.
Herpes
Herpes adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex, yang menyebabkan lepuhan. Lepuhan ini dapat muncul di area mulut atau area genital disertai dengan gejala lainnya.
Tidak ada obat apapun yang dapat menyembuhkan herpes, namun perawatan yang dilakukan lebih dini dapat membantu mengelola gejala dan mengurangi risiko penyebarannya.
Human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus adalah infeksi menular seksual yang menyerang sebagian besar orang yang aktif secara seksual. HPV meningkatkan risiko kanker, di mana penyakit ini tidak bisa disembuhkan. HPV dapat menimbulkan kutil yang bisa muncul di area genital atau di area tubuh bagian lainnya.
HPV dapat menular melalui seks oral dan juga ditularkan pada bayi baru lahir melalui persalinan.
Cara Mencegah Penularan Penyakit Saat Melakukan Seks Oral
Bagi sebagian orang, seks oral bisa menjadi kegiatan seksual yang menyenangkan bersama pasangan. Untuk menurunkan risiko penularan penyakit seksual, sebaiknya inilah hal yang harus dilakukan:
- Menggunakan kondom yang dapat memberikan perlindungan dari infeksi menular seksual
- Mendapatkan vaksin HPV, yang dapat menurunkan risiko penularan HPV
- Mengonsumsi Preexposure prophylaxis (PrEP), obat yang diminum setiap hari, dan berguna untuk mengurangi risiko tertular HIV
- Menghindari praktik seks bebas dan berganti-ganti pasangan seksual
Sangatlah penting untuk Anda segera memeriksakan diri bila menemukan tanda-tanda dari infeksi menular seksual. Anda mungkin masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengonfirmasi gejala, namun pemeriksaan lebih dini dapat membantu mencegah derajat keparahan gejala atau bahkan mungkin menyembuhkannya.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina